Didukung 6 Parpol, Pasangan One-Fajri Ingin Mengakhiri Kepemimpinan Dinasti di Klaten

Didukung 6 Parpol, Pasangan One-Fajri Ingin Mengakhiri Kepemimpinan Dinasti di Klaten

Didukung 6 Parpol, Pasangan One-Fajri Ingin Akhiri Kepemimpinan Dinasti di Klaten

Pilkada Kabupaten Klaten diprediksi akan berjalan seru setelah sejumlah partai berkoalisi untuk melawan petahana Bupati Sri Mulyani.

Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, Partai Bulan Bintang, Perindo dan Partai Garuda secara resmi mendeklarasikan pasangan Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) yang pertama untuk melawan Sri Mulyani yang akan berpasangan dengan Aris Prabowo yang telah mengantongi pendapat DPP PDIP.

Kompetisi kedua yang akan terjadi ini akan diulangi pada Pemilu 2015. Saat itu, pasangan yang berpasangan dengan Sunarto itu kalah tipis oleh pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani. Sri Mulyani kini telah naik menjadi bupati, Sri Hartini yang harus setuju dengan KPK.

Ketika pemilihan pasangan One-Sunarto naik 41,54 persen sementara lawan mereka menang 48,9 persen.

“Kami ingin melakukan perubahan pada pesanan di Klaten setelah 2020,” kata seorang Krisnata ketika pasangan ORI dikonfirmasi di Hotel Galuh, Prambanan, Klaten, Sabtu (27/6).

Perubahan pada tatanan yang disepakati adalah tatanan pendidikan, peningkatan dan kesehatan. Menurutnya, saat ini biaya pendidikan di Klaten sangat tinggi, sehingga menyulitkan anak untuk bersekolah.

“Kami ingin membuat pendidikan gratis di Klaten. Pendidikan bertanggung jawab atas hasil negara dari pendidikan yang dinikmati negara di masa depan. Pemerintah harus hadir,” katanya.

Di sektor keuangan, dia ingin menciptakan lapangan kerja. Selanjutnya, ini saat ini terjadi karena virus pandemi korona (Covid-19). Menangguhkan dan menangguhkan kemiskinan. Sementara sektor kesehatan juga akan menjadi perhatian karena masyarakat Klaten harus sehat dan berkewajiban hidup nyaman.

“Jangan sampai masyarakat nanti kesulitan membayar kontribusi BPJS Kesehatan,” katanya.

Calon, Wakil Bupati Klaten, Muhammad Fajri mengatakan, jika Klaten Pilkada 2020 adalah seperti reli kecepatan, rekannya One Krisnata adalah pembalap yang andal.

“Pekerjaan saya sebagai Co-driver dapat memenuhi kebutuhan mereka. Seperti tim yang mampu, tugas saya adalah untuk menutup celah,” katanya.

Ketua Bapilu Partai Demokrat Jawa Tengah, Ivan Agusta menambahkan, fenomena politik yang ada di Klaten sangat dinamis. Hal itu dibuktikan dengan terbuntuknya koalisi untuk mengusung pasangan One-Fajri di Pilkada Klaten.

“Harapan kami dengan pasangan One-Fajri bisa menghapus dinasti politik (Sri Mulyani) yang ada di Klaten. One-Fajri mewujudkan perubahan. Dengan kekuatan besar ini optimis menang,”katanya.

Kepemimpinan Sri Mulyani sering dianggap sebagai kepemimpinan yang dinamis. Karena sebelum Sri Mulyani disetujui, pengganti Sunarno juga sudah disetujui oleh bupati untuk dua masa. Begitupun dengan Sri Hartini yang dia gantikan. Suami Sri Hartini, Haryanto juga bertanya kepada bupati dua kali sebelum akhirnya menggantikan Sunarno

Leave a comment