Kurang Tidur Bisa Membuat Pilek

images

Indonesia – Jika Anda pilek baru-baru ini, Anda mungkin ingin mulai memperhatikan kualitas dan durasi tidur. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa terlalu sedikit tidur dapat meningkatkan seseorang yang terkena flu dan infeksi serupa.

Studi ini mensurvei 22 ribu orang Amerika antara 2005 dan 2012. Responden yang terlibat ditanya tentang kebiasaan tidur mereka, frekuensi pilek, flu, radang paru-paru, atau gangguan pendengaran dalam beberapa bulan terakhir.

Selain pilek, orang-orang dari tipe ini lebih mungkin terkena flu, pneumonia atau pneumonia, atau infeksi telinga sebesar 82 persen dibandingkan dengan orang-orang yang tidur tujuh hingga delapan jam.

Dalam studi ini juga terungkap bahwa orang-orang yang sering mengaku memiliki masalah dengan tidur, lebih mungkin menderita pilek atau infeksi serupa pada bulan lalu.

Meskipun menemukan efek kurang tidur pada kekebalan tubuh, penelitian ini tidak mengungkapkan efek kesehatan dari orang-orang yang tidur berjam-jam, seperti sembilan jam atau lebih.

Temuan ini menambah studi ilmiah tentang tidur dan hubungannya dengan kesehatan fisik, kata para peneliti dari University of California, seperti yang ditulis dalam jurnal JAMA Internal Medicine.

Mungkin sudah waktunya untuk memprediksi kualitas tidur menjadi cara pemeriksaan kesehatan yang lebih umum. Dengan kata lain tidur dapat berfungsi sebagai tanda kesehatan penting lainnya, tulis para peneliti.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya meskipun dalam lingkup yang lebih kecil. Studi sebelumnya melibatkan 164 orang yang bersedia diberikan cairan yang mengandung rhinovirus yang menyebabkan flu.

Dari persidangan ditemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki peluang empat kali lebih besar untuk terserang flu, daripada mereka yang tidur tujuh jam atau lebih.

Leave a comment